Abstract:
Tingginya tingkat perjalanan di Kota Medan dibandingkan dengan jaringan jalan
yang tersedia di Kota Medan selalu menimbulkan permasalahan lalu lintas
tersendiri. Masalah lalu lintas itu berupa gangguan kelancaran arus lalu lintas, dan
kemacetan lalu lintas yang telah menimbulkan dampak negatif baik dari aspek
ekonomi dan lingkungan. Namun disisi lain, angkutan kota juga merupakan sistem
transportasi yang memiliki peran menunjang mobilisasi masyarakat kota dalam
melakukan aktifitas sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui
perilaku pengemudi angkutan umum (angkot) terhadap kemacetan arus lalu lintas
pada ruas Jalan Prof. H.M. Yamin dan mengetahui pengaruh angkutan umum
(angkot) terhadap kelancaran arus lalu lintas pada ruas Jalan Prof. H.M. Yamin.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode
“Manual Kapasitas Jalan Indonesia” (MKJI, 1997) kemudian dari hasil penelitian
ini didapatkan kesimpulan bahwa banyak pengemudi angkutan kota yang
menyalahi dan melanggar peraturan lalu lintas yang telah ditetapkan, seperti
berhenti sesuka hatinya ketika akan menaikkan ataupun menurunkan penumpang
dan tidak memikirkan pengguna jalan lainya. Pengaruh angkutan kota terhadap
kelancaran arus lalu lintas sangat besar dan sangat berpengaruh hal ini ditandai
dengan nilai tingkat pelayanan jalan yang mencapai > 0,90 kend/jam, kemudian
nilai kepadatan kendaraan didapat sebesar 82,890 kend/jam dan volume kendaraan
angkutan kota sebesar 52 kend/jam, arah ke Jalan Letda Sudjono pukul (17.45-
18.00). Dan hari kamis 09 Maret 2017 untuk arah menuju ke Stasiun Kereta Api
Kota Medan pukul (17.45-18.00) dengan nilai kepadatan kendaraan sebesar 62,374
kend/jam. Dan dengan volume kendaraan angkutan kota sebesar 54 kendaraan