Research Repository

Kajian Kinerja Pelayanan Angkutan Umum Bus Antar Kota Antar Provinsi (Akap) Trayek Kota Medan – Kota Subulussalam (Studi Kasus)

Show simple item record

dc.contributor.author Hariyadi
dc.date.accessioned 2020-11-17T03:50:46Z
dc.date.available 2020-11-17T03:50:46Z
dc.date.issued 2017-03-20
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/12446
dc.description.abstract Dengan semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan transportasi dari waktu ke waktu akibat semakin banyaknya kegiatan-kegiatan yang membutuhkan jasa transportasi sehingga bertambah pula intensitas pergerakan lalu lintas antar kota antar provinsi (AKAP). Contohnya perjalanan masyarakat di sekitar kota Medan yang melakukan perjalanan ke Subulussalam semakin hari semakin bertambah. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan menggunakan metode survei dan wawancara kepada supir dan penumpang, dimana pengambilan sampel dilakukan secara langsung. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Penelitian ini membahas mengenai kinerja angkutan umum yang melayani trayek Medan – Subulussalam, sehingga diperoleh kinerja pelayanan angkutan yang memadai. Dalam penelitian ini yang dilakukan adalah identifikasi kinerja angkutan bus kecil ditinjau dari tingkat efektifitas dengan parameter aksesibilitas, kecepatan rata-rata dan frekuensi headway. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja angkutan umum bus sudah efektif bila ditinjau dari segi kecepatan rata-rata, tingkat operasional dan frekuensi atau headway. Oleh sebab itu penulis harus meneliti bagaimana kinerja pelayanan dan kebutuhan jumlah armada pada kebutuhan akan transportasi yang tinggi pada angkutan umum bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang melayani trayek Medan – Subulussalam. Dengan kecepatan rata-rata CV.Himpak, CV.BTN, CV.Nusintra, CV.Raja Taksi dan CV.Anugerah adalah 37,46 km/jam dan apabila dibandingkan dengan standart yang diberikan oleh Pemerintah melalui UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan bahwa kecepatan paling tinggi 80 km/jam, maka kecepatan rata-rata bus CV.Himpak, CV.BTN, CV.Nusintra, CV.Raja Taksi dan CV.Anugerah trayek Medan – Subulussalam dan sebaliknya belum efektif. Dan masih perlu meningkatkan pelayanan bagi para penumpang selama menunggu di stasiun bus, yaitu berupa perbaikan fasilitas-fasilitas umum yang ada. en_US
dc.subject Angkutan umum en_US
dc.subject Trayek en_US
dc.subject Transportasi en_US
dc.title Kajian Kinerja Pelayanan Angkutan Umum Bus Antar Kota Antar Provinsi (Akap) Trayek Kota Medan – Kota Subulussalam (Studi Kasus) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account