Abstract:
Masalah dalam penelitian ini adalah konflik batin yang di alami Laranjani, hal ini
dapat dilihat dari 1). wujud konflik batin yang di alami Laranjani meliputi
pertentangan yang tidak sesuai dengan keinginan, kebimbangan dalam menghadapi
masalah dan harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan. 2). Konflik eksternal, dan
3). Mekanisme perthanan konflik.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1). Wujud konflik batin pada
Laranjani dalam novel Jodohku dalam Proposal karya Nafi’ah al-Ma’rab. Konflik
eksternal yang dialami tokoh dengan tokoh lainya dalam novel Jodohku dalam
Proposal karya Nafi’ah al-Ma’rab dan mekanisme pertahanan konflik yang dialami
Laranjani dalam novel Jodohku dalam Proposal karya Nafi’ah al-Ma’rab.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan analisis
kualitatif yaitu mendeskripsikan wujud konflik batin, konflik eksternal yang dialami
tokoh dan mekanisme pertahanan konflik. Pengumpulan data digunakan dengan
membaca dan mencatat. Sumber penelitian ini adalah novel Jodohku dalam Proposal
karya Nafi’ah al-Ma’rab denagan jumlah 184. Yang di terbitkan Tinta Medina, Solo
2016 Cetakan ke-1. Adapun data penelitian ini adalah enam tokoh dalam novel
Jodohku dalam Proposal. Hasil Penelitian ini di uraikan sebagai berikut: 1). wujud
konflik batin yang di alami Laranjanni ketika Laranjani dijodohkan dengan lelaki
yang tidak di inginkan nya sehingga membuat Laranjani membatin menghadapi
pertentangan yang dialami dirinya, kebimbangan saat harus jujur dengan perasaannya
dan harapan yang tidak sesuai, dia menginginkan Rifki lah yang menjadi pendamping
hidupnya tetapi itu semua hanya harapan dan Laranjani menikah dengan Fatih lakilaki yang dijodohkan Pak Hasan sehingga membuat Laranjani membatin. 2). Konflik
eksternal adalah percekcokan di luar dirinya yaitu percekcokan Laranjani dengan Pak
Hasan, percekcokan antara Laranjani dengan Vita, percekcokan Laranajani dengan
Mbak Ranti, percekcokannya dengan Fatih dan percekcokan yang terjadi antara
Laranjani dengan Ratna ketika berbeda pendapat dan segala pertentangan yang
dihadapi Laranjani di dalam hatinya. 3). dengan mekanisme pertahanan konflik
Laranjani dapat mencegah konflik yang dialaminya sehingga konflik itu tidak
berkelanjutan dengan cara Mekanisme pertahanan konflik yaitu resepsi,
fantasi,agresi, proyeksi dan rasionalisasi