Abstract:
Lalu lintas merupakan bagian kegiatan sehari-hari dari masyarakat, perilaku
pengendara kendaraan becak bermotor di Kota Medan pada umumnya sering
melanggar peraturan lalu lintas. Lalu lintas pada tingkatan tertentu mencerminkan
suatu moral dan mental, maka dari itu kebiasaan-kebiasaan masyarakat akan
tercermin dalam lalu lintas. Jadi bila masyarakat mempunyai kebiasaan dalam
mentaati peraturan maka kebiasaan tersebut akan nampak dalam pola ketertiban
berlalu lintas di jalan raya. Sistem pengumpulan data menggunakan metode
wawancara, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh becak bermotor
terhadap kemacetan dan untuk mengetahui karakteristik perilaku pengendara
becak bermotor dalam mengendarai kendaraannya pada ruas Jalan Kapten Muslim
Kota Medan. Dari hasil analisis dan pengolahan data di ruas Jalan Kapten Muslim
Kota Medan masih banyak ditemukan pengendara becak bermotor yang tidak
mentaati aturan lalu lintas. Sebanyak 56% responden dari kategori penumpang
mengutarakan bahwa kemacetan dipengaruhi oleh becak bermotor yang
disebabkan karena pengendara becak bermotor memakirkan kendaraanya dengan
sembarangan pada badan jalan, dan 68% responden mengutarakan bahwa sampai
saat ini pengendara becak bermotor masih belum cukup aman dalam mengendarai
kendaraannya.