Abstract:
Medan merupakan kota yang terletak di pulau Sumatera, tepatnya di Sumatera
Utara. Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, Pemerintah Kota Medan
terus mengembangkan infrastruktur dan gedung perkantoran yang digunakan
untuk melayani masyarakat. Gedung yang memiliki ketidakberaturan dianggap
memiliki keindahan yang lebih dibandingkan dengan gedung beraturan. Dalam
penelitian ini direncanakan gedung tidak beraturan yang terletak di tiga jenis tanah
yang berbeda, yaitu struktur gedung yang berada pada jenis tanah lunak (Model
1), jenis tanah sedang (Model 2), dan jenis tanah keras (Model 3). Analisis
dilakukan dengan analisis respon spektrum terhadap setiap model untuk
mengetahui pengaruhnya terhadap drift ratio, gaya geser dasar, torsi, perioda
getar struktur dan kekakuan yang berdasarkan SNI 1726:2012 sehingga didapat
dimensi penampang yang dapat digunakan dengan ukuran yang sama untuk semua
model.