Abstract:
Bahasa adalah satu-satunya milik manusia yang tidak pernah lepas dari
segala kegiatan dan gerak manusia sepanjang keberadaan manusia itu, sebagai
makhluk berbudaya dan bermasyarakat. Setiap hari manusia tidak pernah lepas
dengan yang namanya bahasa, dari semenjak kecil manusia tsudah sangat terbiasa
untuk berbahasa. Anak-anak dengan kelainan bahasa mempunyai kesulitan dalam
mengekspresikan pikirannya atau memahami apa yang diucapkannya.
Keterlambatan bicara dapat diketahui dari ketepatan penggunaan kata, yang
ditandai dengan pengucapan yang tidak jelas. Rendahnya kemampuan berbicara
anak dapat terlihat dari kesulitan anak untuk berbicara dengan bahasa lisan, sulit
menjawab pertanyaan, malu untuk bertanya, sulit untuk menceritakan pengalaman
yang sederhana dan kemampuan kosa kata anak yang masih terbatas. Anak yang
mengalami gangguan kelancaran berbicara (gagap) adalah anakyang memiliki
gangguan kelancaran berbicara yang terjadi akibat dari perasaan
kekhawatiran/kecemasan yang sangat tinggi saat hendak berbicara dengan lawan
bicaranya, sehingga orang tersebut merasa kesulitan untuk mengungkapkan apa
yang hendak ia bicarakan kepada lawan bicaranya, akibatnya ia berbicara dengan
tersendat-sendat, mengulang-ulang ucapanya, dan mendadak berhenti untuk
menyelesaikan apa yang hendak ia ucapkan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bentuk bahasa anak yang mengalami gangguan kelancaran berbicara
(gagap). Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 067777 di Jl. Young Panah
Hijau Kel. Labuhan Deli. Dalam penelitian ini, peneliti mengamati sebanyak tiga
orang anak yang mengalami gangguan kelancaran berbicara (gagap). Data
penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode deskriptif dengan teknik
analisis data kualitatif yaitu cara atau teknik yang mengungkapkan fakta yang
jelas tentang gejala-gejala pada suatu objek penelitian. Setelah mengamati dan
mengelolah data yang ada dari hasil pengamatan ini hasilnya menunjukkan bahwa
bentuk bahasa anak yang mengalami gangguan kelancaran berbicara (gagap)
adalah bentuk bahasa pengulangan (repetisi).