Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan
perusahaan yang ditinjau dari rasio keuangan yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri
BUMN No KEP-100/MBU/2002.
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif, teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kinerja keuangan perusahaan masih kurang
sehat, hal ini dapat ditinjau dari beberapa rasio keuangan yang belum memenuhi standar BUMN
yaitu rasio Return On Equity (ROE) yang memperoleh hasil yang kurang baik karena rendahnya
modal sendiri yang dimiliki perusahaan untuk membiayai aktiva tetap dalam pelaksanaan
perusahaan. Cash Ratio dan Current Ratio karena besarnya kewajiban lancar yang dimiliki
perusahaan. Perputaran Persediaan karena belum efektif dalam mengelola persediaan yang
dimilikinya. Total Asset Turn Over (TATO) karena perusahaan belum efektif dalam
menggunakan aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan laba melalui penjualan. Rasio Total
Modal Sendiri terhadap Total Aset karena total pendanaan aktiva yang berasal dari modal sendiri
sangat kecil sehingga perusahaan melakukan penambahan pinjaman untuk menambah total aset
perusahaan, sedangkan pada rasio Return On Investment dan Collection Periods telah memenuhi
standar BUMN.