Abstract:
Skabies dan pediculosis capitis merupakan penyakit yang berhubungan dengan personal higine dan sanitasi lingkungan . Rendahnya tingkat kebersihan, akses air yang sulit, serta kepadatan hunian dapat meningkatkan prevalensi kejadian skabies pediculus capitis. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah mengetahui prevalensi scabies dan pediculosis capitis yang terjadi di pesantren Darul Hikmah Medan. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan desain cross sectional dimana variabelnya diukur dalam satu kali pengukuran dengan tidak melakukan intervensi. Populasi pada penelitian ini adalah penghuni pesantren yang tinggal di Pondok Pesantren Darul Hikmah Medan. Populasi pada penelitian ini adalah penghuni pesantren atau santri yang tinggal di Pondok Pesantren Darul Hikmah Medan. Besar sampel adalah sebanyak 250 orang. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi skabies yaitu sebesar 85,2 % dan prevalensi pediculosis capitis yaitu sebesar 90%. Sanitasi lingkungan di Pesantren Darul Hikmah Medan termasuk dalam kategori baik (57,2%). Namun personal higiene yang masih dalam kategori sedang (90,4%). Kesimpulan:Prevalensi pediculosis capitis lebih tinggi dari prevalensi skabies. Saran dari hasil penelitian ini adalah diharapkan petugas kesehatan melakukan pemberantasan skabies dan pediculosis capitis di Pesantren Darul Hikmah, dengan melakukan pengobatan masal dan penyuluhan kesehatan.