Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
perencanaan dan pengawasan persediaan bahan baku suku cadang pada PT
Indonesia Asahan Alumunium dan apakah penerapan perencanaan dan
pengawasan persediaan bahan baku telah diterapkan secara efektif dan efisien
Periode yang dijadikan acuan adalah dari tahun 2011 sampai 2015.Dalam
mengolah data penulis menggunakan metode dekriptif dimana metode ini data
dikumpulkan, disusun dan dianalisis sehingga mendapatkan gambaran yang jelas
mengenai permasalahan yang diteliti. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik
wawancara dan studi dokumentasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa
perusahaan telah menerapkan perencanaan dan pengawasan persediaan bahan
baku. Perencanaan persediaan bahan baku yang disusun melalui anggaran tidak
realistis yang mengakibatkan persediaan bahan baku selalu tinggi sehingga biaya
penyimpanan selalu besar. Anggaran pemakaian bahan baku yang disusun
perusahaan berbeda dengan realisasi pemakaian bahan baku, dimana realisasi
lebih kecil dari anggaran persediaan.