Abstract:
Salah satu yang menyebabkan penurunan penerimaan pajak adalah rendahnya
kepatuhan Wajib Pajak yang disebabkan oleh maraknya berbagai kasus penggelapan
pajak yang ada di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara
empiris pengaruh secara parsial maupun simultan intensitas pemeriksaan pajak dan
kualitas pelayanan pajak terhadap persepsi wajib pajak mengenai penggelapan pajak
pada KPP Pratama Bireuen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak
orang pribadi yang terdaftar pada KPP Pratama Bireuen pada tahun 2016 yang
berjumlah 45.937 orang dengan menggunakan sampel menurut rumus Slovin
sebanyak 100 sampel dengan penentuan responden dengan proportional random
sampling. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan
melakukan pengujian statistik uji t,uji F dan uji R2. Jenis penelitian inni adalah
penelitian asosiatif dan kuantitatif. Dimana teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah dengan penyebaran angket (kuesioner). Hasil penelitian ini membuktikan
bahwa secara simultan intensitas pemeriksaan pajak dan kualitas pelayanan aparat
pajak berpengaruh signifikan terhadap persepsi wajib pajak mengenai penggelapan
pajak. Secara parsial intensitas pemeriksaan pajak berpengaruh terhadap persepsi
wajib pajak mengenai penggelapan pajak, sedangkan kualitas pelayanan pajak
berpengaruh signifikan negative terhadap persepsi wajib pajak mengenai penggelapan
pajak