Abstract:
Rasio likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban jangka pendeknya termasuk bagian dari kewajiban jangka panjang
yang telah berubah menjadi kewajiban jangka pendek. Sedangkan rasio
profitabilitas adalah suatu pengertian relatif mengenai laba yang diperoleh
perusahaan dibandingkan dengan jumlah modal yang tertanam dalam perusahaan
yang bersangkutan. Penelitian ini dilakukan pada PT. Pelabuhan Indonesia I
Medan menggunakan pendekatan deskriptif untuk menjawab masalah yang ada.
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan keuangan PT.
Pelabuhan Indonesia I Medan tahun 2011-2015. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui peningkatan kinerja keuangan, menganalisis rasio likuiditas
dalam meningkatkan kinerja keuangan, dan untuk menganalisis rasio profitabilitas
dalam meningkatkan kinerja keuangan pada PT Pelabuhan Indonesia I Medan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di perusahaan dapat diketahui
peningkatan kinerja keuangan PT. Pelabuhan Indonesia I Medan dikategorikan
baik. Hal tersebut dilihat pada laba bersih, penjualan, total aktiva, dan total ekuitas
yang cenderung meningkat dari tahun 2011-2015. Rasio likuiditas PT Pelabuhan
Indonesia I Medan dalam meningkatkan kinerja keuangan dapat dilihat dari rasio
lancar, rasio cepat, cash ratio, dan Networking to total asset ratio. Rasio lancar
(current ratio) perusahaan pada tahun 2011 dan 2015 masih dibawah rata-rata
industri yang baik sedangkan pada tahun 2012-2014 rasio lancar berada diatas
rata-rata industri yaitu 200%, rasio cepat (quick ratio) perusahaan dapat dikatakan
baik pada tahun 2012 sampai 2015 dapat dikatakan baik karena masih dalam atau
lebih tinggi dari 150%, rasio kas perusahaan pada tahun selama tahun 2011 –
2015 dikatakan baik karena berada di atas 50%, dan modal kerja perusahaan yang
ditunjukkan oleh Networking to total asset ratio pada perusahaan dikatakan cukup
baik karena mengalami peningkatan dari tahun 2011. Rasio profitabilitas
perusahaan dalam meningkatkan kinerja keuangan dapat dilihat dari net profit
margin, Gross profit margin, Return on asset, Return of equity, Rentabilitas
Ekonomi. Net profit margin pada perusahaan dalam kategori baik karena memiliki
persentase lebih dari rata-rata industri yaitu 20%, gross profit margin perusahaan
cenderung meningkat dari tahun 2011 hanya saja pada tahun 2014 pada
mengalami penurunan yang menunjukkan bahwa adanya operasi perusahaan yang
kurang baik. Return on asset dari tahun 2011 sampai 2015 terus meningka dari
tahun ketahun, namun masih dibawah standar return on asset (ROA) industri
karena return on asset (ROA) karena menunjukkan persentase < 30%. Return of
equity perusahaan cenderung meningkat dari tahun 2011 hanya saja mengalami
penurunan pada tahun 2014. Return on equity PT. Pelabuhan Indonesia I Medan
masih dibawah standar return on equity (ROE) industri karena menunjukkan
persentase < 40%. Rentabilitas Ekonomi memiliki persentasi rasio yang terus
meningkat selama 5 tahun mulai dari tahun 2011 sampai tahun 2015.