Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tingkat efektivitas
penerimaan pajak mineral bukan logam dan batuan sebagai sumber Pendapatan
Asli Daerah di Kabupaten Labuhanbatu dan untuk mengetahui faktor-faktor yang
menyebabkan menurunnya penerimaan pajak mineral bukan logam dan batuan
pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Labuhanbatu. Pendekatan penelitian
ini berupa pendekatan deskriptif adalah metode penelitian yang digunakan untuk
meneliti fakta yang ada secara sistematis berdasarkan objek penelitian, fakta yang
ada untuk dikumpulkan dan diolah menjadi data, kemudian dijelaskan dan
diakhirnya menghasilkan sebuah kesimpulan. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan
berupa teknik analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah selama periode 2014 s/d 2016 realisasi pajak mineral
bukan logam dan batuan belum mencapai target yang telah ditetapkan oleh
Pemerintah Daerah. Tingkat efektivitas penerimaan pajak mineral bukan logam
dan batuan selama 3 (tiga) periode ini belum mencapai target yang telah
ditetapkan, sehingga dapat dikatakan tidak efektif dan kontribusi pajak mineral
bukan logam dan batuan mengalami penurunan setiap tahunnya sehingga dapat
dikatakan kurang baik. Ada berapa faktor yang menyebabkan penurunan
penerimaan pajak mineral bukan logam dan batuan yaitu kurangnya kesadaran
masyarakat sebagai wajib pajak untuk menyetorkan pajaknya, kurangnya
sosialisasi mengenai peraturan terbaru kepada masyarakat, wajib pajak tidak tepat
waktu dalam menyetorkan kewajiban pajaknya, potensi pajak mineral bukan
logam dan batuan belum digali secara maksimal, belum efisiennya kebijakankebijakan yang dilakukan badan pendapatan daerah, belum adanya SOP
pemungutan pajak mineral bukan logam dan batuan.
