Abstract:
PT. Hilon Sumatera melakukan kegiatan penjualan dan pembelian barang kena
pajak yang dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui Penerapan Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai Terhadap
Laporan Neraca pada PT. Hilon Sumatera. Pendekatan penelitian ini
menggunakan pendekatan deskriptif. Objek penelitian ini adalah perusahaan lain
dan PT. Hilon Sumatera dalam melakukan penjualan dan pembelian barang kena
pajak. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu
berupa Laporan Neraca tahun 2016 dan SPT Masa PPN, Faktur Penjualan dan
Faktur Pembelian, serta Bukti Penerimaan Surat Serta Rekapitulasi Penyerahan
dan Perolehan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu
kegiatan menyusun, mengklarifikasikan, serta menafsirkan atau menyimpulkan
data sehingga memberikan suatu gambaran tentang masalah yang diteliti.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana penerapan akuntansi Pajak
Pertambahan Nilai pada PT. Hilon Sumatera. Dari penelitian yang telah penulis
lakukan dapat disimpulkan bahwa PT. Hilon Sumatera sudah menerapkan
Akuntansi Pajak Pertambahan Nilai, namun ada ketidak sesuaian dibagian
keuangan untuk pencatatan, yaitu kesalahan dalam pencatatan PPN Masukan dan
PPN Keluaran hingga menyebabkan kurang bayar. Dan selain itu terjadinya
ketidak sesuaian dimana tidak dilaporkannya tentang Hutang PPN yang
disebaabkan oleh PPN Kurang bayar pada laporan neraca, hal ini disebabkan
karena adanya keteledoran pada karyawan pada masa itu, sehingga menimbulkan
hutang pajak pada perusahaan.