Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cerpen siswa dengan
menggunakan prefiks dalam imbuhan di-, me(N)-, ber-, per(N), per-, ter, se-, dan
ke- di SMP Negri 43 Medan. Jl. Kl. Yos Sudarso Km. 10,5/Jl. Perunggu
Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli. Jenis penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian
ini adalah rekaman video mengajar di dalam kelas dan pengumpulan data siswa,
dengan instrumen tes essai menulis cerpen. Lalu, siswa membuat sebuah cepen
yang bertemakan pilihan siswa sendiri yang nantinya akan di analisis peneliti.
Peneliti akan meneliti bagaimana siswa menulis cerpen dengan memperhatikan
afikasasi pada kata awalan. Adapun metode analisis data dalam penelitian ini
diawali dengan mengumpulkan tugas siswa/siswa kelas IX-1 berjumlah 40 orang.
Hasil penelitian menujukkan bahwa hasil penelitian ini berupa
kemampuan menulis cerpen dengan menggunakan model pembelajaran, dengan
kriteria tidak mengalami kesalahan penggunaan prefiks dengan frekuensi 15 orang
hasil persen 37,5% dan kriteria tidak mengalami kesalahan penggunaan prefiks
dengan frekuensi 25 orang hasil persen 62,5%. Hal ini menyebabkan kurangnya
ketidak tepatan siswa terhadap menulis cerpen dengan kata imbuhan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa siswa SMP Negeri 43 Medan.
Jl. Kl. Yos Sudarso Km. 10,5/Jl. Perunggu Kelurahan Kota Bangun Kecamatan
Medan Deli. Tidak berperan aktif dalam menulis cerpen, maka sebagai guru
bahasa Indonesia haruslah memperbanyak berlatih membuat cerita pendek dengan
langkah-langkah cyang sudah ditentukan dan memperhatikan kata imbuhan yang
benar dan tepat.