Abstract:
Latar belakang: Rinosinusitis kronis secara signifikan menurunkan kualitas hidup penderita akibat dari gejala yang biasanya muncul. Untuk penyakit kronis seperti rinosinusitis, kualitas hidup penderita adalah hal yang penting dalam memantau keparahan penyakitnya. Studi menunjukkan lebih dari 75% pasien dengan rinosinusitis kronis, memiliki kualitas hidup yang buruk sesuai dengan derajat keparahan rinosinusitisnya. Dikarenakan tingginya prevalensi rinosinusitis kronis di Indonesia, sebagaimana yang dibuktikan oleh data Departemen Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2003, dimana penyakit hidung dan sinus berada pada urutan ke-25 dari 50 pola penyakit peringkat utama, peneliti tertarik untuk melihat gambaran kualitas hidup penderita rinosinusitis kronis. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran kualitas hidup penderita rinosinusitis kronis di poliklinik telinga hidung tenggorok rumah sakit umum deli serdang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh penderita rinosinusitis kronis di Rumah Sakit Umum Deli Serdang. Hasil: Proporsi penderita rinosinusitis kronis tertinggi pada kelompok umur 16-25 tahun 28,2%, dengan proporsi laki-laki 45,5% dan perempuan 59,1%, kualitas hidup penderita rinosinusitis yang buruk sebanyak 44 orang (100%). Kesimpulan: Rinosinusitis kronis memberikan gambaran kualitas hidup terkait kesehatan yang buruk pada pasien.