Research Repository

Pengaruh Komunikasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja ASN Pada Dinas Pemuda Dan Olah Raga Provinsi Sumatera Utara

Show simple item record

dc.contributor.author Fauzi, Fahmi
dc.date.accessioned 2020-11-14T07:38:15Z
dc.date.available 2020-11-14T07:38:15Z
dc.date.issued 2017-10
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/11578
dc.description.abstract Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi terhadap kinerja ASN pada Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Sumatera Utara. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja ASN pada Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Sumatera Utara. Untuk mengetahui pengaruh komunikasi dan budaya organisasi terhadap pada Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Sumatera Utara. Ada pun Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ASN pada Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 112 orang. Teknik penentuan jumlah sampel yang diambil sebagai responden pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan rumus Slovin, hasil dari perhitungan rumus Slovin didapatkan jumlah sebanyak 53 orang ASN. Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini adalah daftar pertanyaan (Questioner) dan data dokumentasi. Tehnik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda, uji asumsi klasik, uji t, uji F dan koefisien determinasi. Secara parsial diketahui bahwa : ada pengaruh positif dan signifikan variabel X1 (komunikasi), terhadap variabel Y (kinerja). Dengan hubungan seperti itu terkandung arti bahwa makin tinggi/baik variabel X1 (komunikasi) maka akan tinggi/baik variabel Y (kinerja). Ada pengaruh positif dan signifikan variabel X2 (budaya organisasi), terhadap variabel Y (kinerja). Dengan hubungan seperti itu terkandung arti bahwa makin tinggi/baik variabel X2 (budaya organisasi) maka akan tinggi/baik variabel Y (kinerja). Secara simultan diketahui bahwa: ada pengaruh positif dan signifikan variable komunikasi (X1) dan budaya organisasi (X2) terhadap kinerja (Y) pada taraf a0,05. Dengan hubungan seperti itu terkandung arti bahwa makin tinggi/baik variabel komunikasi (X1) dan budaya organisasi (X1) maka akan tinggi/baik variabel Y (kinerja). Berdasarkan uji koefisien determinasi diketahui bahwa pengaruh komunikasi dan budaya organisasi terhadap kinerja sebesar 63,50%. Artinya secara bersama-sama variabel komunikasi dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja adalah 63,50% sedangkan sisanya dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti, seperti disiplin kerja, motivasi, pengawasan, kemampuan dan lain-lain. en_US
dc.subject Komunikasi en_US
dc.subject Budaya Organisasi en_US
dc.subject Kinerja en_US
dc.title Pengaruh Komunikasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja ASN Pada Dinas Pemuda Dan Olah Raga Provinsi Sumatera Utara en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account