dc.description.abstract |
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi
terhadap kinerja ASN pada Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Sumatera
Utara. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja ASN pada
Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Sumatera Utara. Untuk mengetahui
pengaruh komunikasi dan budaya organisasi terhadap pada Dinas Pemuda dan
Olah Raga Provinsi Sumatera Utara.
Ada pun Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ASN pada Dinas
Pemuda dan Olah Raga Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 112 orang.
Teknik penentuan jumlah sampel yang diambil sebagai responden pada penelitian
ini yaitu dengan menggunakan rumus Slovin, hasil dari perhitungan rumus Slovin
didapatkan jumlah sebanyak 53 orang ASN.
Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini adalah daftar pertanyaan
(Questioner) dan data dokumentasi. Tehnik analisis data yang digunakan adalah
regresi berganda, uji asumsi klasik, uji t, uji F dan koefisien determinasi.
Secara parsial diketahui bahwa : ada pengaruh positif dan signifikan
variabel X1 (komunikasi), terhadap variabel Y (kinerja). Dengan hubungan
seperti itu terkandung arti bahwa makin tinggi/baik variabel X1 (komunikasi)
maka akan tinggi/baik variabel Y (kinerja). Ada pengaruh positif dan
signifikan variabel X2 (budaya organisasi), terhadap variabel Y (kinerja).
Dengan hubungan seperti itu terkandung arti bahwa makin tinggi/baik variabel
X2 (budaya organisasi) maka akan tinggi/baik variabel Y (kinerja). Secara
simultan diketahui bahwa: ada pengaruh positif dan signifikan variable
komunikasi (X1) dan budaya organisasi (X2) terhadap kinerja (Y) pada taraf a0,05.
Dengan hubungan seperti itu terkandung arti bahwa makin tinggi/baik variabel
komunikasi (X1) dan budaya organisasi (X1) maka akan tinggi/baik variabel Y
(kinerja). Berdasarkan uji koefisien determinasi diketahui bahwa pengaruh
komunikasi dan budaya organisasi terhadap kinerja sebesar 63,50%. Artinya
secara bersama-sama variabel komunikasi dan budaya organisasi berpengaruh
terhadap kinerja adalah 63,50% sedangkan sisanya dipengaruhi variabel lain
yang tidak diteliti, seperti disiplin kerja, motivasi, pengawasan, kemampuan
dan lain-lain. |
en_US |