Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis mengapa terjadinya
peningkatan perputaran persediaan dan perputaran aktiva tetapi tidak diikuti
dengan peningkatan profitabilitas serta untuk menganalisis apa penyebab
profitabilitas dibawah standar BUMN.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan sumber data sekunder dalam
bentuk laporan keuangan yang diperoleh langsung dari perusahaan mulai dari
tahun 2012 sampai dengan 2016. Teknik penggumpulan data yaitu dengan studi
dokumentasi serta teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah peprutaran aktiva selama 5 tahun berada
dibawah standar BUMN yang telah ditentukan pemerintah dikarenakan
perusahaan kurang mampu untuk mengelola keseluruhan aset yang ada. Pada
tahun 2012 perputaran persediaan dan perputaran aktiva yang rendah
menghasilkan ROE yang tinggi sedangakan pada tahun 2014 perputaran
persediaan dan perputaran aktiva yang jauh lebih tinggi tetapi profitabilitasnya
yang dihasilkan rendah. Hal ini terjadi karena perusahaan belum cukup efektif
dalam meningkatkan laba dan penjualan sehingga profitabilitas yang dihasilkan
perusahaan rendah