Abstract:
Kejang demam ialah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal di atas 38 Celcius) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium. Melihat banyaknya kejadian kejang demam yang terjadi pada anak dan respon yang diberikan masyarakat, khususnya orang tua terhadap kejadian tersebut. Peneliti tertarik untuk meneliti gambaran tingkat pengetahuan orangtua terhadap kejang demam pada anak di lingkungan X kelurahan Tegal Sari Mandala. Tujuan : Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan orangtua terhadap kejang demam pada anak di lingkungan X kelurahan Tegal Sari Mandala II, Medan. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota masyarakat di lingkungan X kelurahan Tegal Sari Mandala II, Medan dan diambil 109 sampel dengan teknik random sampling. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan dari 109 orang responden, 67% responden berusia 30-65 tahun, dan 43,1% berpendidikan terakhir SMA. Sebanyak 39,4% bekerja sebagai Ibu rumah tangga. Sebagian besar responden (45,0%) memiliki pengetahuan cukup mengenai kejang demam, 19 orang (17,4) responden memiliki tingkat pengetahuan buruk mengenai kejang demam, dan 41 orang (37,6%) memiliki tingkat pengetahuan baik mengenai kejang demam. Kesimpulan : Tingkat pengetahuan orangtua terhadap kejang demam pada anak di Lingkungan X Kelurahan Tegal Sari Mandala II Medan adalah cukup.