Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna Pantun Pernikahan
Suku Melayu di daerah Dusun XIV B Pulau Gambar. Penelitian ini dilakukan di
Desa Pulau Gambar Dusun XIV B, Kecamatan Serbajadi kabupaten Serdang
Bedagai. Tempat ini dapat ditempuh dari Medan sekitar tiga jam. Lamanya
penelitian ini dilakukan selama 6 bulan dari November 2017 sampai dengan April
2018
Data penelitian merupakan proses pengumpulan data. Pengumpulan data
adalah prosedur sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan.
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah makna pantun pernikahan suku
Melayu yang datanya di peroleh secara langsung.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kesatuan yang
terdapat dalam pantun pada upacara perkawinan masyarakat Melayu Dusun XIV
B Pulau Gambar terlihat pada unsur-unsur pembentukannya seperti jumlah kata
dan jumlah kata dalam sebaris. Keharmonisan terletak pada struktur pembentukan
pantun tersebut yaitu: sampiran dan isi serta irama yang membentuk irama dari
pantun itu. Keseimbangan dilihat dari kesesuaian perbandingan antara sampiran
dengan isi. Perbandingan yang digunakan dalam sampiran juga harus tepat benar
sehingga terdapat keseimbangan bentuk dan bobot. Fokus atau penekanan yang
tepat pada hal-hal yang berkaitan langsung dengan pantun pada masyarakat
Melayu Dusun XIV B Pulau Gambar yaitu nasehat-nasehat dalam membina
rumah tangga.