Abstract:
Kemampuan penalaran atau berpikir logis merupakan aspek yang sangat penting
dalam prinsip pembelajaran matematika. Tuntutan kemampuan siswa dalam
menyelesaikan permasalahan matematika tidak hanya sekedar memiliki
kemampuan berhitung saja, akan tetapi kemampuan bernalar yang logis, kritis dan
kemampuan matematis dalam pemecahan masalah. Seperti halnya penalaran
merupakan salah satu kemampuan dasar dalam literasi matematika, maka untuk
meningkatkan kemampuan literasi matematika sangat diperlukan penalaran
matematika yang baik. Kemampuan literasi dilihat dari hasil tes yang dilakukan
oleh Programme for International Student Assessment (PISA). Sehingga perlu
adanya peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa agar dapat
menyelesaikan soal PISA. Maka penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan soal PISA dengan
bantuan model pembelajaran discovery learning. Jenis penelitian ini adalah
penelitian tindakan kelas. Instrumen dalam penelitian ini berupa tes dan observasi
untuk melihat peningkatan kemampuan penalaran siswa. Pada pelaksanaan siklus
I diberikan tes awal dengan nilai rata-rata 64,8 dengan persentase 24%(6 siswa)
dalam kategori kemampuan penalaran baik,dan hasil observasi kemampuan
penalaran berdasarkan indikator soal PISA hasil rata-rata skor adalah 2,41 dengan
kategori cukup. Sedangkan pada pelaksanaan siklus II diberikan tes akhir dengan
hasil nilai rata-rata 75,2 dengan persentase 80%(16 siswa) dalam kategori
kemampuan penalaran baik, dan hasil observasi kemampuan penalaran
berdasarkan indikator soal PISA hasil rata-rata skor adalah 3,24 dengan kategori
baik. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan penalaran matematis
siswa.