dc.description.abstract |
Struktur modal merupakan perimbangan antara penggunaan modal sendiri dengan
penggunaan pinjaman jangka panjang, maksudnya adalah berapa besar modal
sendiri dan berapa besar hutang yang akan digunakan sehingga dapat optimal.
Perusahaan yang mempunyai modal optimal akan menghasilkan tingkat
pengembalian yang optimal pula. Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis statistik dengan menggunakan software SPSS 15.
Sebelum data dianalisis, maka untuk keperluan analisis data tersebut, terlebih
dahulu dilakukan uji asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Dari
hasil penelitian ini diperoleh nilai signifikansi perputaran modal kerja berdasarkan
uji t diperoleh sebesar 0.628 (Sig 0.628 > α0,05) dengan demikian Ha ditolak .
kesimpulannya : tidak ada pengaruh signifikan perputaran modal kerja terhadap
ROA. Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai signifikansi DER berdasarkan uji t
diperoleh sebesar 0.012 (Sig 0.012 < α0,05) dengan demikian Ha diterima.
kesimpulannya : ada pengaruh signifikan DER terhadap ROA. Dari hasil
penelitian ini diperoleh nilai signifikansi aktiva berdasarkan uji t diperoleh sebesar
0.739 (Sig 0.739 > α0,05) dengan demikian Ha ditolak. kesimpulannya : tidak ada
pengaruh signifikan aktiva terhadap ROA. Berdasarkan hasil uji F diatas
diperoleh nilai signifikan 0.079 (Sig 0.079 > α0,05) dengan demikian H0 diterima
. kesimpulannya : tidak ada pengaruh signifikan perputaran modal kerja, DER,
Aktiva terhadap ROA |
en_US |