Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kata sapaan yang digunakan
dalam tuturan seputar pedagang di pasar buah Berastagi Tanah Karo. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif, Metode deskriptif merupakan prosedur untuk
memecahkan masalah penelitian dengan memaparkan keadaan objek yang sedang
diselidiki (seseorang, masyarakat, lembaga, dan lain-lain) berdasarkan fakta-fakta
yang aktual. Objek penelitian ini adalah penggunaan kata sapaan pada percakapan
pedagang di pasar buah Berastagi Tanah Karo selama proses transaksi dengan pembeli.
Data mengenai penggunaan kata sapaan pada percakapan pedagang di pasar buah
Berastagi Tanah Karo diperoleh melalui observasi. Teknik dokumentasi dan teknik
analisis data. Hasil penelitian ini adalah kata sapaan yang digunakan dalam tuturan
seputar pedagang di pasar buah Berastagi Tanah Karo, yaitu bibi, kaka, nini, bulang,
agi, kila, bapa, nande, turang, mami yang masih menggunakan jenis sapaan
kekerabatan karena didalam hubungan kekerabatan pada masyarakat Karo dapat
digambarkan adanya Tutur Si Waluh. Jadi kata sapaan yang di gunakan pada
pasar buah berastagi masih termasuk hubungan kekerabatan pada masyarakat
Karo yaitu Tutur Perkade-kaden (bibi, kaka, nini, bulang, agi, kila, bapa, nande,
turang, mami).