Pengaruh Tegangan Dan Regangan Pada Beton Ringan Yang Diperkuat Oleh Serbuk Cangkang Telur Dan Abu Sekam Padi Sebagai Bahan Tambahan Semen

Abstract

Beton ringan merupakan beton yang memiliki berat jenis lebih ringan dibandingkan dengan beton pada umumnya. beton ringan pada umumnya beratnya sekitar antara 400 – 1600 kg/m³. dimana bahan baku pembuatan beton ringan terdiri dari pasir silika, kapur, semen,air,foam agent,dan bahan lainnya.didalam penelitian ini penulis menggunakan filler untuk beton ringan pengganti semen yaitu abu sekam padi dan serbuk cangkang telur.yang dimana penulis mengguunakan filer tersebut untuk mengurangi permasalahan lingkungan hidup yang dijadikan pembuangan begitu saja maka dari itu penulis menggambil filer tersebut agar bermanfaat sebagai bahan material yang bermanfaat. Maka dari itu dengan penggunaan material beton akan menjadi lebih ringan tetapi tetap memiliki kuat tekan yang lebih tinggi dibanding beton konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari nilai tegangan dan regangan beton ringan terhadap penambahan serbuk cangkang telur dan abu sekam padi dengan menggunakan persentase mulai dari 0%, 10%, 15%, dan 20%. Sampel pengujian dipakai pada beton ringan dengan ukuran 15 x 30 cm sebanyak 12 benda uji. Untuk mengetahui nilai kuat tekan dan modulus elastisitas dilakukan pengujian selama 28 hari. Nilai kuat tekan berdasarkan variasi adalah sebesar Normal (0%) = 8,04 Mpa; Variasi I (10%) = 6,32 Mpa; Variasi II (15%) = 6,21 Mpa; Variasi III (20%) = 4,37 Mpa. Sedangkan untuk nilai modulus elastisitas berdasarkan variasi adalah sebesar Normal (0%) = 14154,28167 Mpa; Variasi I (10%) = 9681,528662 Mpa; Variasi II (15%) = 8266,1005 Mpa; Variasi III (20%) = 5512,44933 Mpa.