dc.description.abstract |
Laba bersih merupakan selisih lebih antara pendapatan dengan total beban, laba bersih
tersebut merupakan bagian akhir dari laporan laba rugi yang mencerminkan kinerja perusahaan
dalam memberikan hasil bagi pemegang saham. Dengan ini perusahaan harus lebih optimal
dalam memperbaiki kinerja agar mendapatkan laba atau keuntungan yang besar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana penjualan dan
beban operasional dalam meningkatkan laba bersih pada PT Perkebunan Nusantara IV Medan,
kedua variabel tersebut yang menjadi alat ukur penulis untuk mengetahui nilai laba bersih.
Penelitian ini dilakukan pada PT Perkebunan Nusantara IV Medan yang bergerak dibidang usaha
agroindustri.
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif.Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data deskriptif. Jenis data
yang digunakan berupa data kuantitatif dan data sekunder yang bersumber dari PT Perkebunan
Nusantara IV Medan Sumatera Utara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
dokumentasi perusahaan, berupa laporan laba rugi dari tahun 2011 s/d 2015.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjualan dan beban operasional belum mampu
dalam meningkatkan laba bersih pada PT Perkebunan Nusantara IV Medan. Hal ini dapat dilihat
dari nilai penjualan yang mengalami penurunan pada setiap tahunnya, dan juga beban
operasional yang mengalami peningkatan pada beberapa tahun. Faktor yang menyebabkan
perusahaan mengalami kerugian adalah meningkatnya beban operasional serta meningkatnya
beban keuangan, kerugian, penurunan nilai aset tetap penurunan nilai piutang, beban lain – lain.
Dan faktor yang menyebakan beban operasional mengalami peningkatan adalah terjadinya
peningkatan pada beban perbaikan dan pemeliharaan, beban transportasi dinas, beban promosi,
beban listrik, air & telepon. |
en_US |