Abstract:
Anak adalah anugerah yang terindah pemberian Allah SWT, untuk dijaga
dirawat, dan dibesarkan dengan penuh kasih sayang. Apabila diberikan seorang
anak diharapkan dijaga dan dirawat dengan sepenuh hati. Orang tua berkewajiban
melindungi, menjaga, merawat, dan membesarkan anak. Orang yang telah
melahirkan seorang anak, bukan untuk diterlantarkan dan dibiarkan begitu saja.
Anak membutuhkan kasih sayang dari orang tuannya. Akan tetapi ada anak yang
dari lahir kurang beruntung seperti anak-anak lainnya, yang ditinggalkan oleh
orang tuannya, atau meninggal pada saat anaknya masih kecil. Ada juga anakanak
yang
masih
memiliki
kedua
orang
tua,
namun
kehidupan
perekonomiannya
terbatas
karena
bekerja
sebagai
seorang
buruh.
Rumusan
masalah
pada
penilitian
ini
adalah
Bagaimana
Peranan
panti
asuhan
putri
aisyiah
Kabupaten
Aceh
Singkil
dalam
meningkatkan
kemandirian
anak.
Adapun
tujuan
dari
penelitian
ini
adalah
untuk
mengetahui
peranan
panti
asuhan
putri
aisyiyah
kabupaten
aceh
singkil
dalam
meningkatkan
kemandirian
anak.
Metode
penelitian
ini
menggunakan
pendekatan
kualitatif
deskriftif
dengan
subjek
penelitian
pimpinan
panti,
pengasuh,
dan
anak
asuh,
pemilihan
subjek
menggunakan
purposive sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Teknik
yang digunakan dalam analisis data adalah menguraikan data dan menjelaskan
suatu data sehingga akhirnya dapat ditarik suatu pengertian dan kesimpulan. Hasil
penelitian ini menunjukan : (1) peranan yang diperoleh anak asuh meliputi
layanan, pembinaan spiritual, pembinaan kesehatan, pembinaan belajar,
pembinaan bakat. (a) layanan meliputi: pemenuhan pendidikan, pemenuhan
pangan anak, pemenuhan papan dan pakaian, pemenuhan kesehatan anak,
pemenuhan pengembangan bakat, pemenuhan pendidikan agama, pemenuhan
kemandirian, pemenuhan liburan atau rekreasi. (b) pembinaan spiritual meliputi:
kegiatan membaca Al-Qur’an, taklim, pembelajaran diniyah. (c) pembinaan
kesehatan meliputi: penyuluhan dan cek kesehatan. (d) pembinaan belajar
meliputi: bimbingan belajar yang dilakukan di sekolah maupun diluar sekolah. (e)
pembinaan bakat meliputi: drum band, tahfidz Qur’an, kultum, kerajinan tangan,
dan lain-lain