Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kemampuan Memproduksi
Bunyi Ujaran Bagi Penderita Disartria Ataksis di Rumah Sakit Tentara
(KESREM) Binjai. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Tentara (KESREM)
Binjai. Adapun data penelitian ini adalah kemampuan memproduksi bunyi ujaran
dari dua pasien penderita disartria ataksis di Rumah Sakit Tentara (KESREM)
Binjai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah kemampuan memproduksi bunyi
ujaran bagi penderita disartria. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data
adalah nontes, yaitu pedoman observasi dan dokumentasi.
Berdasarkan analisis data, kemampuan memproduksi bunyi ujaran
penderita disartria ataksis ditemukan gangguan vokal dan gangguan konsonan.
Gangguan vokal yang dimaksud, yaitu mengujarkan fonem [a] di awal, tengah,
dan akhir kata, fonem [i] di tengah kata, fonem [u] di tengah kata,dan fonem [o] di
tengah kata.Gangguan konsonan yang dimaksud, yaitu fonem [c] di tengah kata,
fonem [h] di awal dan tengah kata, fonem [k] di tengah kata, fonem [m] di akhir
kata, fonem [n] di tengah dan akhir kata, fonem [p] di awal dan tengah kata,
fonem [r] di awal, tengah, dan akhir kata, fonem [s] di awal dan tengah kata,
fonem [š] di awal dan tengah kata, dan fonem [x] di awal dan tengah
kata.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa
adanya kemampuan memproduksi bunyi ujaran bagi penderita disartria di Rumah
Sakit Tentara (KESREM) Binjai. Kemampuan memproduksi bunyi ujaran dari
dua pasien penderita disartria ataksis tidak sempurna. Oleh karena itu, kesalahan
berbahasa dapat terjadi, baik penghilangan, penambahan, penggantian, maupun
pengacauan.