Abstract:
Pendekatan CSR hendaklah dilakukan secara holistic, artinya, pendekatan
yang dilakukan oleh perusahaan tidak dalam kegiatan bisnis semata, melainkan
juga bergerak dari yang sifatnya derma (charity) menuju kearah CSR yang lebih
menekankan
pada
keberlanjutan
pengembangan masyarakat
(communitdevelopment). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif
dengan analisis kualitatif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diteliti dengan
pengamatan dengan cara menggambarkan keadaan objek penelitian pada saat
sekarang, berdasarkan fakta-fakta yang nampak atau sebagaimana adanya.Key
Informan/Narasumber terdiri dari: Camat Aek Kuasan, Humas PT. Socfin,
Sekcam Aek Kuasan, 2 orang masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, tahapan
perencanaan, dilihat dari musrembang yang diadakan tim pelaksanaan CSR masih
kurang efektif, dimana dalam kegiatan musrembang partisipasi masyarakat masih
sangat rendah, dikarenakan kurangnya transparansi informasi yang disampaikan
oleh perangkat Camat Aek Kuasan kepada masyarakat Aek Kuasan. Tahapan
pelaksanaan berdasarkan hasil penelitian kurang efektif. Pengelolaan CSR dalam
meningkatkan kesehatan dan pendidikan di Desa Aek Kuasan masih kurang
efektif, dimana penyusunan laporan pertanggungjawaban tidak disusun oleh
pemerintah Desa Aek Kuasan serta tidak adanya evaluasi kegiatan yang
seharusnya dilakukan bersama masyakat Desa Aek Kuasan. Faktor-faktor
penghambat efektifitas Pengelolaan CSR dalam meningkatkan kesehatan dan
pendidikan di Desa Aek Kuasan yaitu: Sumber Daya Manusia (SDM), Informasi,
Partisipasi Masyarakat.