Abstract:
Bearing memeliki peran yang sangat penting pada mesin, kerusakan bearing dapat
menyebabkan terhentinya proses produksi dan menimbulkan kerugian yang besar,
terutama bila analisa sinyal getaran, baik simpangan,kecepatan, maupun percepatan
sering digunakan untuk mendeteksi kerusakan bearing, dengan sinyal getaran
tersebut dapat diamati dan diketahui perilaku getaran yang terjadi. Tidak ada
bearing yang sempurna seimbang (balanced) dan ada selalu ada massa tidak
seimbang (unbalanced) pada bearing. Hal ini dapat terjadi karena sebagai sebab
misalnya bahan yang tidak homogen saat proses produksi, dan desain yang tak
simetris. Apa bila keadaan unbalance pada bearing tidak dideteksi pada tahap
permulaan akan mengakibatkan kerusakan struktur, hilangnya energi, dan
berkurangnya umur pemakaian. Dari masalah inilah penelitian tentang balancing
pada bearing bagus dan bearing fault (rusak) dilakukan dengan tujuan untuk
megetahui karakteristik sinyal getaran setelah proses balancing.Penelitian ini
menggunakan seperangkat alat keseimbangan dinamik