Abstract:
Analisis wacana kritis (AWK) merupakan sebuah upaya untuk memberi
penjelasandari sebuah teks (realitas sosial) yang kecenderungannya mempunyai
tujuan tertentu. Model AWK yang digunakan dalam skripsi ini ialah analisis wacana
kritis Norman Fairclough. Analisis yang dalam penelitian ini adalah analisis wacana
kritis model Norman Fairclough berita hoax Rush Money di media sosial facebook.
Penelitian ini bertujuan agar khalayak memiliki kesadaran kritis dalam menanggapi
berita palsu (Hoax) yang beredar di media sosial. Di dalam analisis wacana Norman
Fairclough tersebut diteliti teks, Discource practice, dan socialcultural practice.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan analisis
data kualitatif. Berdasarkan teknik analisis data, hasil penelitian yaitu: Pada bagian
teks peneliti dapat menemukan melalui linguistik yaitu dari kosakata, semantik, dan
tata kalimat. Pada bagian Discource pratice, peneliti menemukan produksi teks dan
konsumsi teks berita Hoax Rush Money dan bagaimana hubungan wartawan,
narasumber dan pelaku dalam penciptaan berita Hoax tersebut. Selanjutnya pada
bagian Socialcultural Practice, peneliti meneliti berita Hoax Rush Money
berdasarkan dengan konteks situasi yang terjadi terhadap terjadinya berita tersebut
dan praktik intituasi dari media sendiri dalam hubungannya dengan masyarakat atau
budaya dan politik tertentu. Selain itu, peneliti juga meneliti dan menemukan
perspektif dan ekspresi bahasa yang terkandung dalam berita Hoax tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, perspektif atau pandangan
wartawan yang ditulis dalam headline berita mengenai berita Hoax Rush Money
bersifat Pro netral tidak memihak kepada polisi ataupun pelaku penyebaran berita
tersebut.