dc.description.abstract |
Pondok pesantren Tahfiz Qur’an Al-Fuad merupakan satu-satunya pesantren
tahfiz yang ada di wilayah seruway. Dalam hal ini adalah pembinaan tahfiz
Qur’an yang dilakukan oleh ustadzah terhadap santriwati. Pembinaan tahfiz ini
menerapkan tiga teknik, yakni informatif, persuasif, dan instruktif. Adapun teknik
yang paling banyak digunakan adalah teknik komunikasi informatif dan persuasif.
Pembina bisa menyampaikan pesannya dengan baik dengan teknik komunikasi
tersebut. Jadi, para santriwati merasa nyaman dalam menghafal dan dapat
mengurangi rasa jenuh mereka dalam proses menghafal Al-Qur’an.
Untuk mengetahui teknik komunikasi yang diterapkan oleh ustadzah dalam
pembinaab tahfiz, maka penulis akan memaparkan dengan pertanyaan yang
meliputi 1 hal : Bagaimana teknik komunikasi yang dilakukan ustadzah terhadap
para santriwati dalam pembinaan tahfidz Qur’an.
Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif analisis yaitu
menggambarkan sesuatu dengan fenomena yang ada, dengan menggunakan
pendekatan kualitatif, yaitu teknik pengumpulan data, pengamatan lapangan,
wawancara, dan dokumentasi di Pesantren Tahfiz Qur’an Al-Fuad Kecamatan
Seruway Kabupaten Aceh Tamiang. Yang kemudian di deskripsikan, di
interpretasikan dan ditafsirkan.
Maka hasil yang diperoleh oleh penulis dalam penelitian ini adalah dua teknik
komunikasi yaitu teknik komunikasi informatif dan teknik komunikasi persuasif
yang paling banyak digunakan dalam pembinaan tahfiz Al-Qur’an di pesantren
Al-Fuad. Sehingga pembinaan Tahfiz yang menghasilkan feeadback langsung dari
komunikan (santriwati) baik berbentuk tindakan secara langsung ataupun
penghafal memberikan tanggapan langsung mengenai materi tahfiz yang
disampaikan oleh pembina. |
en_US |