Abstract:
Dalam skripsi ini, penulis mengangkat judul “Implementasi Kebijakan Transfer
Daerah Dalam Meningkatkan Pembangunan Nasional (Case Study:
Kepemimpinan SBY dan JKW)”. Topik ini diangkat berdasarkan fenomena
yang terjadi dalam laporan tahunan perekonomian Indonesia bahwasanya
pembangunan nasional belum sampai kepada daerah-daerah tertinggal di
Indonesia sehingga masih banyak ketimpangan yang terjadi antara daerah yang
satu dengan daerah yang lainnya. Serta seberapa besar pengaruh Indeks
Pembangunan Manusia terhadap pertumbuhan ekonomi di setiap provinsi di
Indonesia. Tujuan utama penelitian ini ialah untuk melakukan estimasi dan
membuktikan bagaimana variabel-variabel DID, DAU, DAK, dan DD serta IPMt-1
dalam mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia. Serta bagaimana Indeks
Pembangunan Manusia tersebut dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data panel, dimana data yang
dihimpun adalah data cross section adalah seluruh provinsi yang ada di Indonesia
sedangkan data time series yang digunakan dalam penelitian ini ialah dihimpun
sebanyak 12 tahun, yaitu mulai dari tahun 2005 hingga tahun 2016. Berdasarkan
hasil estimasi dengan metode regresi berganda menggunakan software E-Views 8,
diukur goodness of fit (R2
) pada model pertama diperoleh nilai sebesar 2,61%.
Variabel independen yaitu DID, DAU, DAK, DD, dan IPMt-1 secara simultan
berpengaruh positif dan signifikan terdahap Indeks Pembangunan Manusia di
Provinsi se-Indonesia. Sedangkan pada model kedua diperoleh nilai goodness of
fit (R2
) sebesar 0,004172 atau 0,41%, artinya variabel independen yaitu Indeks
Pembangunan Manusia secara simultan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi. sedangkan Secara parsial, variabel DID
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pembentukan IPM. Variabel
DAU berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pembentukan IPM.
Variabel DAK berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembentukan IPM.
Serta variabel DD berpengaruh positif dan signifikan dalam pembentukan IPM.
Sedangkan variabel IPM berpengaruh positif tetapi tidak signifikan dalam
pembentukan nilai pertumbuhan ekonomi.