Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/handle/123456789/11006
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.author-
dc.date.accessioned2020-11-13T03:06:36Z-
dc.date.available2020-11-13T03:06:36Z-
dc.date.issued2018-03-20-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/11006-
dc.description.abstractFilm merupakan salah satu media massa berbentuk audio dan visual yang bersifat sangat kompleks, film agar diminati penanonton harus tanggap terhadap perkembangan zaman, cerita harus lebih baik penggarapannya yang profesional dengan dengan teknik penyuntingan yang semakin canggih. Film ini bermula dengan anak-anak di kota Maine yang menghilang dan sekelompok anak lainnya lantas diteror oleh seorang badut bernama Penny Wishe merupakan iblis dengan kemampuan mengubah bentuk dan muncul diantara manusia setiap 27 tahun sekali. Penny Wise memburu korbannya dengan mengeksploitasi rasa takut dan fobia mereka dan mengubah wujudnya sesuai dengan ketakutan korban, namun ia lebih banyak muncul dalam bentuk badut untuk memburu korbannya yang masih anak-anak. Keberadaan Penny Wise membuat sekelompok anak yang menamai kelompoknya The Loser Club ingin melawan balik untuk membalaskan dendam karena saudara salah satu dari kelompok tersebut telah dibunuh oleh Penny Wise. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana film IT menampilkan nilai-nilai kekerasan yang terpresentasi dari adegan-adegan film tersebut. Penelitian ini menggunakan teori berkaitan dengan komunikasi, komunikasi massa, film, semiotika , komunikasi semiotika, teori semiotika Roland Barthes, media massa. Penelitian ini menggambarkan kekerasan yang diawali dengan memukul, membully, menusuk, berkelahi, mengancam, menyayat, melawan ibunya dan membunuh.Metode analisis yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika Roland Barthes. Sebagai sebuah penelitian kualitatif, penelitian ini hanya memaparkan scene kekerasan yang terdapat di Film IT. Data dalam penelitian ini adalah data kualitatif (data yang bersifat tanpa angka-angka atau bilangan). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa film IT karya Stephen King telah mempresentasikan banyak adegan kekerasan dalam setiap adegan scene terdapat banyak prilaku yang tidak baik seperti melawan orangtuanya, membully, menusuk dengan pisau, berkelahi, mengancam, menyayat dengan pisau, membunuh dan memukul dengan tongkat besi yang seharusnya anak dibawah umur tidak boleh melakukan prilaku ituen_US
dc.subjectMelawan orangtuanyaen_US
dc.subjectMembullyen_US
dc.subjectMenusuken_US
dc.titleRepresentasi Film It Karya Stephen King (Analisis Semiotika Nilai Kekerasan Pada Film It)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Communication Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI.pdf1.05 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.