Abstract:
Dalam skripsi ini, penulis mengangkat judul “Analisis Persepsi Agen Ekonomi
Tentang Financial Technology terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) di Indonesia”. Topik ini diangkat berdasarkan fenomena yang terjadi di
masyarakat bahwasanya perusahaan fintech sedang menjadi buah bibir. Fintech
memberikan kemudahan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
sehingga UMKM akan memiliki akses keuangan yang baik. Selain itu fintech juga
merupakan penghubung antara pihak yang membutuhkan pinjaman (borrower) dan
pihak pemberi pinjaman (lender) agar usaha/UMKM yang dilakukan tetap
produksi. Banyak bentuk pembiayaan yang ditawarkan oleh fintech untuk pelaku
usaha/UMKM saat ini, yaitu pembiayaan mikro atau modal kerja, consumer loan,
dan crowdfunding. Selain memberikan kemudahan dalam memberikan
pembiayaan kepada pelaku UMKM, fintech juga memberikan kemudahan bagi
para agen ekonomi dalam melakukan transaksi-transaksi pembayaran. Transaksitransaksi pembayaran yang diberikan oleh fintech dapat dilakukan secara online
yang dapat dilakukan dimana saja serta kapan saja. Maka diambil sampel sebanyak
63 Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menguji secara
komparatif. Hasil dari penelitian ini ialah bahwasanya dengan adanya fintech ini
dapat memudahkan pelaku ekonomi dalam menjalankan usahanya agar tetap
produktif karena UMKM merupakan salah satu penggerak perekonomian di
Indonesia. Namun, rata-rata masyarakat Kota Medan belum mampu memanfaatkan
jasa financial technology yang mampu memudahkan masyarakat dalam
mengembangkan usaha maupun melakukan transaksi pembayaran antar sesama
pelaku UMKM maupun antar masyarakat.