dc.description.abstract |
Kota Banda Aceh merupakan kota yang mempunyai brand destinasi yang sangat
indah dan juga menarik untuk dikunjungi salah satunya Masjid Raya
Baiturrahman. Masjid Raya Baiturrahman merupakan ikon kota Banda Aceh yang
memiliki daya tarik dan nilai sejarah. Perlu disadari oleh pemerintah daerah dalam
hal ini berperan penting dalam meningkatkan suatu brand destinasi Kota Banda
Aceh agar tetap menjadi pusat perhatian wisatawan. Dalam meningkatkan brand
destinasi pemerintah memerlukan strategi komunikasi dalam meningkatkan brand
destinasi kota Banda Aceh. Manfaat dalam penelitian ini sekiranya dapat
menambah pengetahuan dalam bidang komunikasi pemasaran sekaligus dapat
memberi kontribusi pada pengurus masjid untuk menjadi lebih baik lagi. Dengan
begitu, tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi
pemasaran dalam meningkatkan brand destinasi kota Banda Aceh (studi Masjid
Raya Baiturrahman). Teori yang dipakai dalam penelitian ini mencakup teori
komunikasi, strategi komunikasi, komunikasi pemasaran, dan brand destinasi.
Narasumber dalam penelitian ini terdiri 3 orang antara lain pengurus masjid Raya
Baiturrahman dan wisatawan/pengunjung. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh melalui wawancara,
observasi dan juga dokumentasi selanjutnya dianalisis dengan berdasarkan
kategorisasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi
pemasaran yang digunakan adalah dengan cara membangun/merenovasi ikon kota
dan mempromosikannya melalui media online (sosial media) dan juga
menggunakan pemasaran melalui komunikasi interpersonal. Dengan
perenovasian bangunan terutama yang dilakukan pada Masjid Raya Baiturrahman
sehingga meningkat pula jumlah wisatawan dalam maupun luar negri dan
pemerintah kota beranggapan bahwa strategi komunikasi yang mereka lakukan
telah berhasil. |
en_US |