dc.description.abstract |
Manusia adalah makhluk sosial, artinya keberadaan manusia sangat
bergantung kepada individu-individu lain yang berada disekitarnya, hal ini terbukti
dengan adanya masyarakat yang merupakan tempat manusia melakukan aktivitas
kehidupan dengan saling berinteraksi antara satu dengan yang lain, yang dalam
perspektif sosiologi disebut dengan interaksi sosial.
Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah “Bagaimana strategi
komunikasi konsuler Konsulat Jenderal Republik Indonesia dalam menerima aduan
Warga Negara Indonesia di Johor Bahru”. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui mengetahui strategi komunikasi konsuler Konsulat Jenderal Republik
Indonesia dalam menerima aduan Warga Negara Indonesia di Johor Bahru. Teori
yang digunakan pada penelitian ini adalah teori Komunikasi Antarpribadi,
Komunikasi Organisasi, dan Konsuler. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode penelitian deskriptif kualitatif. Yakni menganalisis dan menyajikan fakta
secara riil dan relevan sesuai dengan data yang diperoleh di lapangan. Berdasarkan
data yang diperoleh, terdapat 20 Warga Negara Indonesia yang sedang berada di
dalam rumah penampungan.
Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 4 orang yaitu 2 orang pegawai
konsuler dan 2 orang warga rumah penampungan Kantor Konsulat Jenderal
Republik Indonesia di Johor Bahru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
strategi komunikasi yang terjalin antara pegawai dan warga rumah penampungan
menggunakan komunikasi antarpribadi dengan cara pendekatan secara
kekeluargaan dan bersifat humanity. |
en_US |