Abstract:
Seiring berkembangnya era globalisasi saat ini, kebutuhan manusia akan
bidang telekomunikasi juga semakin meningkat dan khususnya pada bidang
telekomunikasi. Dengan pesatnya perkembangan membuat masyarakat khusus nya
mahasiswa memerlukan suatu teknologi yang dapat mendukung transfer data
dengan kecepatan tinggi dan dapat mendukung semua fitur layanan yang
dibutuhkan. Muncul suatu teknologi yaitu Long Term Evolution (LTE) yang
merupakan teknologi jaringan seluler generasi keempat (4G). LTE ini dapat
memberikan kecepatan dalam hal transfer data mencapai 100 Mbps pada sisi
downlink dan 50 Mbps pada sisi uplink. Pertumbuhan jumlah pengguna layanan
telekomunikasi di Kota Medan menyebabkan penurunan kualitas jaringan
khususnya teknologi 4G LTE. Dengan dilakukan drive test dapat diketahui daerah
dimana terdapat kekuatan sinyal suatu jaringan yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas sinyal suatu jaringan. Benchmark (Perbandingan) kualitas layanan operator
4G LTE dilakukan dengan cara mengukur, membandingan, dan menganalisa
kualitas jaringan (performansi) dari dua operator 4G LTE di sekitar kampus
Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara. Nilai keseluruhan throughput operator
X hanya 0>3 Mbps sedangkan operator Y 0>30 Mbps. Nilai throughput yang sangat
rendah di sebabkan oleh high traffic user pada waktu siang hari, dimana kampus
Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara sedang aktif perkuliahan dan banyak
mahasiswa yang menggunakan layanan data. Dengan begitu, masyarakat dapat
mengetahui penyebab terjadinya masalah kecepatan internet yang mereka rasakan
saat menggunakan internet pada waktu siang hari.