Abstract:
Teknologi telekomunikasi terus berkembang seiring dengan perkembangan jaman,
dimana media komunikasi pada awalnya masih menggunakan kabel atau wireline
sebagai media transmisi data maupun nirkabel, salah satu media nirkabel ialah
gelombang radio. Penerapan gelombang radio ialah untuk komunikasi alat
navigasi udara di bandara maupun di pesawat, salah satu alat tersebut ialah
Doppler Very High Omni-Directional Range (DVOR). Dalam DVOR, informasi
pengiriman frekuensi menuju pesawat akan mengalami penurunan frekuensi yang
diakibatkan oleh jarak dan dengan menggunakan parameter perhitungan link
budget. Proses terjadinya attenuasi dan pathloss dipengaruhi oleh jarak antara
DVOR dan pesawat. Perubahan nilai attenuasi terhadap jarak setiap 2 Kilometer
sejauh 72 Kilometer menghasilkan perubahan nilai masing-masing parameter
sebesar + 0,3 dB, perubahan tersebut diperoleh dari jarak 2 Kilometer sampai 72
Kilometer. Perubahan nilai pathloss terhadap jarak setiap 2 Kilometer sejauh 72
Kilometer menghasilkan perubahan nilai masing-masing parameter sebesar + 0,38
dB, perubahan tersebut diperoleh dari jarak 2 Kilometer sampai 72 Kilometer.
Dan semakin jauh jarak yang ditempuh gelombang frekuensi maka semakin besar
nilai attenuasi dan pathloss yang dihasilkan. Jenis gangguan-gangguan yang
terjadi pada saat proses pengiriman atau penerimaan yaitu adanya noise, fading
dan adanya interferensi gelombang radio yang sama sehingga sangat berbahaya
bagi pesawat.