Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan estetika anak
melalui kegiatan seni lukis di RA Bagus Siddiq Tanjung Morawa. Hal ini didasarkan pada
estetika anak yang kurang optimal. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian
Tindakan Kelas dengan dua siklus dimana tiap siklusnya terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Alat pengumpulan data penelitian menggunakan
lembar observasi kemampuan guru dan kemampuan anak. Subjek penelitian adalah anak
kelompok B2 di RA Bagus Siddiq yang terdiri dari 15 anak. Berdasarkan hasil penelitian
yang dilakukan diketahui bahwa estetika pada anak Kelompok B2 di RA Bagus Siddiq
Tanjung Morawa dapat meningkat melalui kegiatan seni lukis secara bertahap dan terus
menerus. Peningkatan estetika pada anak Kelompok B2 dapat dilihat dari hasil observasi
yang diperoleh pada setiap siklus yang mengalami peningkatan. Dari hasil observasi
menunjukkan pada Pratindakan tingkat pencapaian keberhasilan secara klasikal hanya
mencapai nilai 38,33 % dalam kriteria KURANG. Siklus I perkembangan estetika pada
anak meningkat dengan tingkat pencapaian keberhasilan klasikal sebesar 71,66 % yang
masuk dalam kriteria BAIK, dan pada Siklus II kemampuan estetika pada anak meningkat
lagi menjadi 89,99 % yang masuk dalam kriteria BAIK SEKALI. Berdasarkan hasil
observasi tersebut maka pelaksanaan tindakan dikatakan berhasil karena 89,99 % tingkat
pencapaian keberhasilan tindakan pada siklus II telah mencapai indikator keberhasilan
yang ditetapkan minimal 80 %. Atas dasar hasil tersebut, maka kepada guru hendaknya
dapat melaksanakan kegiatan peningkatan estetika anak dalam pembelajaran dengan cara
yang lebih bervariasi dan menarik sehingga anak termotivasi untuk mengikuti kegiatan
belajar dengan lebih maksimal.