Abstract:
Tujuan utama penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan motorik
halus melalui kegiatan seni rupa pada anak kelompok B di RA Bagus Siddiq Tanjung
Morawa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan Penelitian
Tindakan Kelas yang dilakukan dalam dua siklus dengan tahapan-tahapan yaitu
perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Alat pengumpulan data penelitian
berupa observasi penilaian guru dan anak. Subjek penelitian adalah anak kelompok B di
RA Bagus Siddiq Tanjung Morawa yang berjumlah 20 orang anak, dengan 10 anak
perempuan dan 10 anak laki-laki. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa
kemampuan motorik halus anak usia dini dapat ditingkatkan melalui kegiatan seni rupa,
baik dengan membuat sebuat bentuk, menggambar dengan pola yang jelas, dan juga
melatih kecermatan anak dalam melakukan kegiatan. Kemampuan motorik halus anak di
RA Bagus Siddiq Tanjung Morawa meningkat setelah dilakukan tindakan melalui
kegiatan seni rupa pada siklus I dengan tingkat pencapaian secara klasikal sebesar 63,75
% dengan kriteria baik. Peningkatan ini lebih baik dari kondisi sebelum tindakan yang
hanya mencapai nilai 38,75 % dengan kriteria cukup. Peningkatan kemampuan motorik
halus anak di RA Bagus Siddiq Tanjung Morawa semakin baik setelah dilaksanakannya
tindakan siklus II melalui kegiatan seni rupa dengan perolehan nilai klasikal sebesar
85,00 % dengan kriteria keberhasilan baik sekali. Dengan demikian, hipotesis tindakan
yang menyatakan terjadinya peningkatan motorik halus melalui kegiatan seni rupa pada
anak kelompok B di RA Bagus Siddiq Tanjung Morawa ternyata benar dan dapat
diterima.