Abstract:
Dalam skripsi ini, penulis mengangkat judul “Kesenjangan Tabungan dan Investasi Domestik (Saving-Investment Gap) di Kawasan ASEAN”. Topik ini diangkat berdasarkan fenomena yang terjadi pada tabungan dan investasi domestik di negara ASEAN-6 yang dimana mengalami kesenjangan yaitu terjadinya oversaving dan underinvestment serta apa saja faktor yang mempengaruhi kesenjangan tabungan dan investasi domestik di negara-negara ASEAN-6.
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi kesenjangan tabungan dan investasi domestik serta mengestimasi faktor-faktor yang memengaruhi kesenjangan tabungan dan investasi domestik. Penelitian ini dikhususkan di kawasan ASEAN-6 yaitu: Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand selama kurun waktu 2010-2016.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data panel (pooled data) selama kurun waktu 2010-2016 terhadap enam negara ASEAN yaitu Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Berdasarkan hasil regres/estimasi dengan metode regresi berganda menggunakan software EViews 8.1, yaitu pengaruh FDI, CPI, Pop, dan GROWTH sebesar 88,1% sedangkan sisanya 11,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan kedalam model estimasi, atau berada dalam disturbance error term. Secara bersama-sama variabel FDI, CPI, Pop, dan GROWTH berpengaruh besar dalam pembentukan nilai SIGAP. Secara parsial, variabel FDI berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembentukan SIGAP. Variabel CPI berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pembentukan SIGAP. Variabel Pop berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembentukan SIGAP. Serta variabel GROWTH berpengaruh negatif dan signifikan dalam pembentukan SIGAP.