Abstract:
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah model pembelajaran
ARIAS terintegrasi dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika
siswa pada pokok bahasan peluang di kelas X SMK TI Harapan Mekar 1 Medan
T.P 2017/2018. Tujuan dalam penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah
untuk mengetahui apakah penggunaan model ARIAS terintegrasi dapat
meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa di kelas X SMK TI
Harapan Mekar 1 Medan T.P 2017/2018. Subjek dalam penelitian ini adalah
siswa kelas X TKJ-2 SMK TI Harapan Mekar 1 Medan T.P 2014/2015 yang
terdiri dari 36 orang siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah
Penelitian Tindakan Kelas yaitu untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa
dengan menggunakan model pembelajaran ARIAS terintegrasi. Teknik dan alat
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui tes, lembar observasi dan
lembar angket yang dilakukan pada saat berlangsungnya pembelajaran
matematika.
Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan. Hal ini dapat dilihat
dari: 1) Motivasi siswa dalam bertanya sebelum tindakan 8,33% dan di akhir
tindakan mencapai 50%, 2) Motivasi mengerjakan soal sebelum tindakan sebesar
50% dan di akhir tindakan mencapai 94,44%, 3) Motivasi siswa dalam menulis
catatan sebelum tindakan sebesar 61,11% dan setelah tindakan mencapai 94,44%.
Data pada tes awal tingkat ketuntasan belajar siswa ditulis dalam bentuk tabel dan
grafik. Pada tes awal tingkat ketuntasan belajar siswa secara klasikal diperoleh 14
orang siswa (38,88%) yang tuntas serta 22 orang siswa (61,12%) yang tidak
tuntas. Pada siklus I meningkat menjadi 20 orang siswa (55,56%) yang tuntas,
sedangkan 16 siswa (44,44%) belum tuntas, dan pada siklus II meningkat lagi
menjadi 32 siswa (88,88%) yang tuntas, sedangkan 4 siswa (11,12%) belum
mencapai ketuntasan belajar secara klasikal. Hal ini menunjukkan bahwa belajar
matematika menggunakan model pembelajaran ARIAS terintegrasi pada siswa
SMK TI Harapan Mekar 1 Medan T.P 2017/2018 dapat meningkatkan motivasi
dan hasil belajar ditinjau dari ketuntasan belajar siswa, aktivitas siswa, dan
kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran