dc.description.abstract |
Penelitian ini berjudul “Model Komunikasi Pengusaha Dodol Dalam
Meningkatkan Penjualan Produk Khas Daerah Pasar Bengkel Perbaungan”.
Komunikasi memiliki peranan yang penting bagi para pengusaha dalam
menjalankan usahanya, termasuk para pengusaha dodol yang ada di Pasar
Bengkel Perbaungan. Melalui komunikasi pengusaha dodol bisa mempengaruhi
para calon pembeli agar membeli dodol di kios mereka. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimana model komunikasi pengusaha dodol dalam
meningkatkan penjualan produk khas daerah pasar bengkel perbaungan.
Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan metode penelitian
deskriptif kualitatif. Narasumber dalam penelitian ini adalah pengusaha dodol
yang berjumlah 4 orang yaitu pemilik dodol kak ida, dodol deli, dodol saiyo, dan
dodol rezza. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan
teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam
penelitian ini adalah merangkum data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Model Komunikasi
yang digunakan para pengusaha dodol dalam meningkatkan penjualan adalah
Model Berlo yang dikemukakan oleh David K Berlo yaitu SMCR kepanjangan
dari Source (Sumber), Massage (Pesan), Channel (Saluran), dan Receiver
(Penerima) dimana model ini merujuk pada konteks komunikasi massa. Melalui
promosi yang dilakukan lewat media massa radio dan media sosial instagram ini
mampu mendatangkan konsumen dan meningkatkan penjualan para pengusaha
dodol yang ada di Pasar Bengkel Perbaungan. |
en_US |