Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh model Problem Based
Learning terhadap kemampuan mengidentifikasi ciri bahasa (fitur bahasa) pada teks
laporan hasil observasi, dan mendeskripsikan apakah model problem based learning
lebih efektif dibandingkan dengan metode ceramah oleh siswa kelas VII SMP
Muhammadiyah 2 Medan Tahun Pembelajaran 2015-2016.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperiment dengan
design posttest only design, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mencari
pengeruh antara dua variabel dengan menggunakan satu kali postes. Instrumen yang
digunakan peneliti untuk mengukur keberhasilan model ini adalah tes esai.
Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP
Muhammmadiyah 2 Medan yang berjumlah 57 orang siswa yang tersebar dalam 2
kelas, dimana tiap kelas terdiri dari 24 sampai 33 siswa. Kelas VII-A sebanyak 24
orang, kelas VI1-B sebanyak 33 orang.
Hasil penelitian yang dilakukan diperoleh nilai rata-rata kelas ekperimen
adalah 87,75 dan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 59,93, dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran menggunakan model problem based leraning dapat memberi pengaruh
positif terhadap kemampuan mengidentifikasi ciri bahasa (firur bahasa) pada teks
laporan hasil observasi oleh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Medan Tahun
Pembelajaran 2015-2016. Hal ini terbukti dengan uji statistik yang dilakukan.
Berdasarkan uji-t, dengan membandingkan thitung dengan ttabel diperoleh thitung > ttabel
yaitu 5,36 lebih besar dari 1,666 dengan demikian HO ditolak dan Ha diterima yang
berarti terdapat pengaruh yang signifikan model problem based learning terhadap
kemampuan mengidentifikasi ciri bahasa (fitur bahasa) pada teks laporan hasil
observasi oleh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Medan Tahun Pembejaran
2015-2016.