dc.description.abstract |
Perempuan memiliki peran penting dalam segala aspek kehidupan
sehingga dirinya terus mengasah diri untuk dapat menjadi peran utama dan timbul
dalam diri banyak perempuan untuk dapat menyetarakan, memiliki hak, dan
kesempatan yang sama dengan laki-laki. Penolakan terhadap budaya patriarki pun
semakin tampak jelas di era modernisasi yang semakin pesat menerpa kaum
perempuan. Hal ini lah yang terlihat dalam Sinetron Dunia Terbalik yang
disutradai oleh Joggi Sihombing.
Tujuan penelitian adalah bagaimana bentuk-bentuk dekonstruksi peran
perempuan serta gambaran peran perempuan yang terjadi di dalam Sinetron Dunia
Terbalik ini. Mengambil dua teori yaitu teori Dekonstruksi dan Feminisme Liberal
yang mana Dekonstruksi merupakan suatu bentuk penghancuran, peruntuhan, atau
penjungkirbalikan suatu sistem maupun struktural yang berlaku dalam
“kehidupan”. Sedangkan teori Feminisme Liberal manawarkan pemecahan
masalah dengan memberikan kaum perempuan untuk mendapatkan kesempatan
dan hak yang sama dengan laki-laki.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif kualitatif dengan pendekatan Feminisme. untuk mendeskripsikan data
yang diperoleh berupa analisis terhadap Sinetron Dunia Terbalik. Data yang
diperoleh peneliti untuk melakukan analisis yaitu melalui reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah adanya bentuk-bentuk dekonstruksi peran
perempuan seperti menjadi pekerja sekaligus tulang punggung keluarga serta
mendorong kesetaraan gender. Dengan adanya tindakan tersebut timbul lah
perubahan sosial bermasyarakat. Perempuan saat ini di dalam sinetron Dunia
Terbalik memperlihatkan perlawanan terhadap patriarki. Peran-peran tersebut
digambarkan telah menjadi bagian dalam kehidupan Desa Ciraos di dalam
sinetron ini. |
en_US |