Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Apakah pengguaan model
pembelajaran Giving Question And Getting Answer efektif dalam meningkatkan
hasil belajar matematika siswa MTs Islamiyah Medan tahun pelajaran 2017/2018.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek Penelitian ini
adalah siswa kelas VII-1 MTs Islamiyah Medan yang berjumlah 207 siswa. Objek
dalam penelitian ini adalah Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Giving
Question and Getting Answer dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika
Siswa di MTs Islamiyah Medan T.P 2017/2018. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan tes. Pengamatan digunakan
untuk memperoleh hasil observasi aktivitas belajar matematika siswa dan tes
digunakan untuk mengetahui meningkatnya hasil belajar serta keterlaksanaan
proses pembelajaran materi aritmatika sosial menggunakan model giving question
and getting answer.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis observasi, analisis ketuntasan belajar dan analisis ketuntasan
klasikal. Hasil pengamatan aktivitas siswa denga model Giving Question and
Getting Answer, yaitu pada siklus I diperoleh aktivitas siswa untuk diolah setelah
pembelajaran selesai. Siswa yang memenuhi kriteria aktif 9 orang atau 33,33%,
cukup aktif 11 orang atau 40,74%, kurang aktif 7 orang atau 25,93%. Pada siklus
II siswa yang memenuhi kriteria sangat aktif 6 orang atau 22,22%, aktif 12 orang
atau 44,44%, cukup aktif 7 orang atau 25,93%, kurang aktif 2 orang atau 7,41%.
Pada siklus III siswa yang memenuhi kriteria sangat aktif 11 orang atau 40,74%,
aktif 12 orang atau 44,44%, cukup aktif 4 orang atau 14,81%. Penggunaan model
pembelajaran Giving Question and Getting Answer efektif dalam meningkatkan
hasil belajar matematika siswa yaitu pada siklus I Jumlah siswa yang tuntas
belajar 20 orang (74,07%) dengan rata-rata 76,67. Pada siklus II mengalami
kenaikan yaitu jumlah siswa yang tuntas adalah 26 orang (96.30%) dengan ratarata
82.96.
Pada
siklus
III jumlah siswa yang tuntas 27 (100%) dengan rata-rata
89,26. Hal ini menunjukkan bahwa Kriteria Ketuntasan secara Klasikal ≥ 80%