dc.description.abstract |
Penelitian berawal dari ketertarikan penulis terhadap dunia periklanan yang
ditayangkan melalui media televisi terutama iklan JD.ID versi komitmen
“memberi bukti bukan janji”. Kreativitas media iklan dalam menyajikan pesan
dalam sebuah cerita untuk menarik konsumen. Hal ini terlihat dalam iklan JD.ID
versi komitmen “memberi bukti bukan janji” dimana perusahaan ingin menarik
kepercayaan konsumen untuk tertarik dalam aplikasi jual beli online.
Untuk menjelaskan masalah yang akan penulis teliti, dirumuskan masalah sebagai
berikut, pertama apa makna Denotasi, Konotasi dan Mitos pada iklan JD.ID versi
komitmen “memberi bukti bukan janji” yang tayang ditelivisi dilihat dari
perspektif semiotika Roland Barthes ? Dan kedua, apa pesan yang terkandung
dalam iklan JD.ID versi komitmen “memberi bukti bukan janji” ?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitataif. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode analis semiotik. Analisis semiotik
merupakan cara atau metode untuk menganalisis dan memberikan makna-makna
terhadap lambang-lambang yang terdapat pada suatu paket lambang-lambang
pesan atau teks. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber
data primer: data yang diperoleh dari rekaman iklan JD.ID versi komitmen
“memberi bukti bukan janji”, sumber data sekunder: data yang diperoleh dari
studi kepustakaan, informasi media massa yang berhubungan dengan objek
penulisan ini.
Ditinjau dari Denotasi, Konotasi dan Mitos pesan yang ingin disampaikan peneliti
mendapatkan hasil bahwa iklan JD.ID versi komitmen “memberi bukti bukan
janji” untuk menarik kepercayaan konsumen, menguatkan janji dalam melakukan
transaksi jual beli dalam online dan saling berterima kasih dalam kesepakatan
melakukan jual beli, dimana JD.ID merupakan Mall online yang beroprasi di
Indonesia. |
en_US |