Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna dan bentuk interferensi
ragam bahasa anak punk di Kawasan Aksara Bantan Medan Tembung. Sumber data
penelitian ini adalah hasil rekaman wawancara anak punk di Kawasan Aksara Bantan
Medan Tembung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian
deskriptif dalam bentuk kualitatif. Alat pengumpulan data dilakukan dengan studi
dokumentasi. pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan sosiolinguistik. Hasil dari
analisis data penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya penggunaan interferensi
leksikon pada bahasa anak Punk, dari data tersebut diperoleh 3 bentuk interferensi
bahasa Punk yang dimana terdapat 21 bentuk kosakata bentuk Slang, 13 bentuk
kosakata bentuk Argot, dan 16 bentuk kosakata bentuk Jargon. Dan semuanya
terjumlah 52 kosakata.