Abstract:
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apakah ada peningkatan
pemahaman konsep matematika siswa pada materi “Lingkaran” dengan
menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching pada siswa kelas VIII-C
SMP Negeri 6 Medan T.P 2017/2018 (2) Bagaimana pemahaman konsep
matematika pada materi ”Lingkaran” menggunakan model pembelajaran
reciprocal teaching pada siswa kelas VIII-C SMP Negeri 6 Medan T.P
2017/2018. Tujuan dari penelitian (1) Untuk mengetahui apakah ada peningkatan
pemahaman konsep matematika siswa pada materi “Lingkaran” dengan
menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching pada siswa kelas VIII-C
SMP Negeri 6 Medan T.P 2017/2018 (2) Untuk mengetahui bagaimana
pemahaman konsep matematika pada materi ”Lingkaran” menggunakan model
pembelajaran reciprocal teaching pada siswa kelas VIII-C SMP Negeri 6 Medan
T.P 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan
metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Subjek penelitian
ini adalah siswa kelas VIII-C SMP Negeri 6 Medan yang berjumlah 35 siswa.
Objek dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran reciprocal
teaching untuk meningkatkan pemahaman matematika siswa kelas VIII-C SMP
Ngeri 6 Medan T.P 2017/2018. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah observasi dan tes. Pengamatan digunakan untuk memperoleh
hasil observasi pemahaman konsep matematika dan tes digunakan untuk
mengetahui tingkat pemahaman konsep serta keterlaksanaan proses pembelajaran
materi lingkaran menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching. Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis observasi,
analisis ketuntasan belajar, dan analisis ketuntasan klasikal. Hasil penelitian
menunjukkan ada peningkatan pemahaman konsep matematika model
pembelajaran reciprocal teaching pada materi lingkaran siswa kelas VIII-C SMP
Negeri 6 Medan T.P 2017/2018. Peningkatan yang terjadi yaitu, (1) pada tahap
awal rata-rata 52,29 dengan persentase ketuntasan klasikalnya 5,7%. (2) Pada
siklus I rata-rata observasi pemahaman konsep sebesar 71,29 dan persentase
pemahaman konsep matematika siswa 40%, (3) Pada siklus II rata-rata observasi
pemahaman konsep sebesar 88,29 dan persentase pemahaman konsep
matematatika sebesar 88,6%.