Abstract:
Penelitian pada skripsi ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil
belajar matematika siswa setelah mendapatkan pembelajaran dengan model
pembelajaran AIR (Auditory, Intelectually, Repetition) dan hasil belajar
matematika siswa setelah mendapatkan pembelajaran dengan model kovensional.
Populasi pada penelitian ini siswa kelas X di SMA Al-Hidayah Medan T.P
2017/2018. Sampelnya adalah siswa kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dan
kelas X-2 sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 32 siswa.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen dengan
desain Two Group Pre Test Post Test only. Instrument yang digunakan adalah
soal pretest dan posttest tentang matriks. Berdasarkan temuan dan pembahasan
dapat disimpulkan bahwa, pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh nilai
probabilitas (Sig.) 0,430 maka H0 ditolak. Artinya terdapat perbedaan yang
signifikan antara hasil belajar matematika siswa yang mendapatkan model AIR
(Auditory, Intelectually, Repetition) dibandingkan dengan model konvensional.
Dari analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan terhadap hasil belajar siswa antara penggunaan model pembelajaran
AIR (Auditory, Intelectually, Repetition) pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol yang tidak diterapkan model dalam proses pembelajaran pada
siswa.