Abstract:
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesalahan berbahasa pada penderita sumbing
ringan (yang sudah dioperasi), bahasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk
menyampaikan maksud kesatu pihak kepihak lain, realitanya manusia diciptakan Allah
Swt tidak ada yang sempurna contohnya cacat pada bibir yang biasa kita sebut
“sumbing”. Penelitian ini dilakukan tepatnya di Jln: Tangguk Sentosa, untuk
mendapatkan data yang akan dianalisis peneliti meneliti satu nara sumber dengan cara
mewawancarai dan mendokumentasinya.
Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitiannya adalah deskriptif dengan
teknik yang mengungkapkan fakta yang jelas tentang gejala-gejala yang ada pada suatu
objek penelitian tanpa adanya manipulasi sesuai dengan keadaan dari objek yang
diteliti. Instrumen pada penelitian ini adalah studi dokumentasi. Studi dokumentasi dan
observasi digunakan untuk menganalisis bidang Psikolinguistik. Peneliti melakukan
penelitian dengan langkah-langkah penyaringan data, perangkuman data dan
pemanduan data.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penderita bibir sumbing ringan (yang sudah
dioperasi) masih terdapat kesalahan berbahasa ketika ia berbicara, terdengar sengau dan
masih ada ketidak efektifan kata-kata tersebut menjadikan penyampaian kurang baik
dan benar.